Disudut lorong
ditengah himpitan gedung-gedung tua bangunan colonel belanda pada zaman
penjajahan, ditatapnya lekat-lekat gitar tua itu. “ oh dengan apa lagi ku bisa
dapatkan uang? “ gumannya sambil memunguti sempalan-sempalan gitar itu yang
telah hancur karena kejadian tadi malam. Sempoyongan ia melangkahkan kaki ,
tapak demi tapak namun tak ada tujuan pasti. “heh van… mau kemana? “ Tanya adi
sambil menepuk pundaknya dari belakang “eh kamu di, gak tau ni di bingung gua”
jawab evan “loh loh muka km babak belur gitu kenapa?” Tanya Adi penasaran
“ceritanya