Senin, 01 Mei 2017

Cerpen (Sarjana Bengis)

Disudut lorong ditengah himpitan gedung-gedung tua bangunan colonel belanda pada zaman penjajahan, ditatapnya lekat-lekat gitar tua itu. “ oh dengan apa lagi ku bisa dapatkan uang? “ gumannya sambil memunguti sempalan-sempalan gitar itu yang telah hancur karena kejadian tadi malam. Sempoyongan ia melangkahkan kaki , tapak demi tapak namun tak ada tujuan pasti. “heh van… mau kemana? “ Tanya adi sambil menepuk pundaknya dari belakang “eh kamu di, gak tau ni di bingung gua” jawab evan “loh loh muka km babak belur gitu kenapa?” Tanya Adi penasaran “ceritanya

Cerpen (Sarjana Bengis)

Disudut lorong ditengah himpitan gedung-gedung tua bangunan colonel belanda pada zaman penjajahan, ditatapnya lekat-lekat gitar tua itu. “ ...