Senin, 01 Mei 2017

Cerpen (Sarjana Bengis)

Disudut lorong ditengah himpitan gedung-gedung tua bangunan colonel belanda pada zaman penjajahan, ditatapnya lekat-lekat gitar tua itu. “ oh dengan apa lagi ku bisa dapatkan uang? “ gumannya sambil memunguti sempalan-sempalan gitar itu yang telah hancur karena kejadian tadi malam. Sempoyongan ia melangkahkan kaki , tapak demi tapak namun tak ada tujuan pasti. “heh van… mau kemana? “ Tanya adi sambil menepuk pundaknya dari belakang “eh kamu di, gak tau ni di bingung gua” jawab evan “loh loh muka km babak belur gitu kenapa?” Tanya Adi penasaran “ceritanya

Minggu, 30 April 2017

Menyapa Cinta

Terik surya pagi menyapa hari
Daun-daun hijau segar melambai santai
Mengajakku tuk bengkit
Tuk mengejar sebuah mimpi
Yang telah tergantung
Di atas gelombang awan nan tinggi
Namun…

Selasa, 14 Maret 2017

Tak Mengerti



Doorr!!! 
Gunung meletus…
Memuntahkan segala isi dalam perutnya
Buta kah? Tuli kah?
Hingga kau masih saja tak mengerti…
Oh…
Ini kah yang dinamakan akhir…???

Guntur Prasetyo

Cerpen (Sarjana Bengis)

Disudut lorong ditengah himpitan gedung-gedung tua bangunan colonel belanda pada zaman penjajahan, ditatapnya lekat-lekat gitar tua itu. “ ...